Nanga Bulik – Islam sebagai agama yang membawa kedamaian diamini oleh sejumlah fihak. Buktinya banyak dari mereka yang semula mengimani agama lain kini memutuskan untuk memeluk Islam atau menjadi mu’alaf. Mereka menjadi mu’alaf karena berbagai alasan. Ada yang mengikuti keyakinan pasangan hidup, ada pula yang mendapat hikmah di tengah perjalanan hidup. Perjalanan hidup serta lika- liku seoarang anak manusia tiadalah yang tahu kecuali Tuhan-Nya. Kadang orang yang dianggap paham dan ditokohkan belum tentu dulunya juga sejalan dengan apa yang dilakukannya saat ini. Dalam wilayah seperti inilah kuasa Tuhan sangat berpengaruh dalam membolak balikan hati seorang hamba-Nya.
Sejalan dengan ilustrasi di atas, pada Senin (09/02) sekitar pukul 15.30 WIB telah datang tiga orang yang berkeinginan masuk Islam.
Sekretaris MUI Kabupaten Lamandau H. Abdul Basir, S. Ag menyampaikan bahwa keputusan yang diambil oleh 3 orang untuk masuk Islam tanpa paksaan, ketiganya masih memerlukan bimbingan dari Ustadz, Guru Agama dan Penyuluh Agama Islam agar hati dan fikirannya tercerahkan dalam menjalani kehidupan baru sebagai umat Islam,
“ Keputusan ketiga mualaf untuk masuk Islam, merupakan hidayah yang tak ternilai dari Allah SWT, untuk itu bersukurlah pada Allah atas dibukanya pintu hatinya,” kata H. Basyir.
Dia juga menegaskan penyataan masuk Islam dengan membaca sahadat yang di bimbing Ustadz Syarifudin, S. Sos I. tentu belum cukup, menurutnya perlu adanya upaya untuk menyempurnakan seseorang yang telah masuk Islam, paling tidak mereka itu harus diberi pemahaman, pendampingan oleng para Kyai,Ustadz maupun para penyuluh agama Islam agar mereka memahami apa yang harus dilakukan setelah masuk Islam.
“ Keputusan ketiga mualaf untuk masuk Islam, merupakan hidayah yang tak ternilai dari Allah SWT, untuk itu bersukurlah pada Allah atas dibukanya pintu hatinya,” kata H. Basyir.
Dia juga menegaskan penyataan masuk Islam dengan membaca sahadat yang di bimbing Ustadz Syarifudin, S. Sos I. tentu belum cukup, menurutnya perlu adanya upaya untuk menyempurnakan seseorang yang telah masuk Islam, paling tidak mereka itu harus diberi pemahaman, pendampingan oleng para Kyai,Ustadz maupun para penyuluh agama Islam agar mereka memahami apa yang harus dilakukan setelah masuk Islam.
“ Menjadi tugas kita bersama baik para Kyai, Ulama, Ustadz maupun para penyuluh Agama Islam untuk memberikan pembinaan, mendampingi dan memberikan pemahaman pada mereka yang baru saja masuk Islam,” tegasnya.